Hari Hak untuk Tahu Sedunia, Kementan Diminta Perkuat Keterbukaan Informasi bagi Petani
FORUMADIL, Minahasa Utara – Kementerian Pertanian RI memperingati Hari Hak untuk Tahu Sedunia pada 28 September 2025 dengan tema “Kebermanfaatan Kualitas Informasi untuk Pembangunan Masyarakat yang Unggul dan Berdaya.”
Di sektor pertanian, akses informasi menjadi hal penting untuk meningkatkan daya saing. Data harga, prediksi cuaca, hingga informasi terkait program dan bantuan pemerintah sangat dibutuhkan agar petani bisa lebih siap menghadapi tantangan.
Seorang mentor petani dari Sulawesi Utara, Dani Emor, yang dikenal sebagai petani sukses dan kini aktif membimbing para petani di daerahnya, menyampaikan harapan agar keterbukaan informasi itu berdampak bagi petani.
“Kami para petani sangat berharap Kementerian Pertanian lebih terbuka soal program maupun bantuan, selain informasi harga dan cuaca. Kalau informasi itu sampai langsung ke petani, kami bisa lebih siap dan pertanian Indonesia benar-benar bisa kuat dan maju,” ujarnya.
Menurutnya, dinas pertanian harus proaktif dalam menyampaikan informasi-informaai dari pusat. Karena tidak semua petani aktif menggunakan handphone saat bekerja bahkan tidak terlalu aktif dalam penggunaan media.
“Agar petani melek informasi pertanian, pemerintah harus proaktif, agar semua informasi pertanian bisa terserap baik ke semua petani, dan harus tepat sasaran,”ujarnya.
Kementerian Pertanian sendiri menegaskan komitmennya untuk terus mendorong transparansi dan kualitas informasi, demi terwujudnya petani sejahtera dan masyarakat Indonesia yang berdaya.(Hen)
