Jelang Lebaran 2024 Ruas Jalan Trans Sulawesi Atinggola – Kwandang Masih Rusak
FORUM ADIL, Gorontalo – Saat lebaran Tahun 2023 hingga jelang Lebaran Tahun 2024 ruas jalan Trans Sulawesi khususnya jalan Atinggola – Kwandang tak kunjung di preservasi. Padahal anggaran yang turun diduga tidak sedikit.
Saat dipantau, ruas jalan Kwandang, ada beberapa kondisi jalan dalam perbaikan tetapi tidak seluruhnya dan umumnya ruas jalan Atinggola-Kwandang terlihat berlubang, bergelombang akan menjadi penyebab kemacetan lebaran nanti. Selain itu, juga bisa mengakibatkan kecelakaan jika berjalan di malam hari. banyak akses jalan yang belum diperbaiki atau rusak ini menjadi sorotan masyarakat khususnya pengguna jalan Trans Sulawesi.
Menurut informasi data dari Lembaga Pengadaan Sistem Elektronik atau LPSE Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpur) terdapat tender paket proyek Preservasi Jalan Ruas Atinggola-Kwandang-Malingkapoto-Isimu, Malingkapoto-Tolango, Kwandang-Pel. Kwandang, Sp. Pel. Anggrek-Pel. Anggrek di Gorontalo senilai Rp 28 miliar.
Selain itu ada juga paket proyek ruas jalan Atinggola – Kwandang yang dibanderol Rp.182,284,536,000,- yang bersumber dari anggaran APBN 2023 yang pelaksanaannya tanggal 12 May 2023 s/d 30 Juni 2023 dan berlokasi Kab. Gorontalo Utara.
Jika mengacuh dari tender proyek dengan dana sebesar ini, maka seharusnya ruas jalan Atinggola – Kwandang sudah di preservasi sejak tahun 2023.
Ketua Investigasi Jaringan Pengawas Kebijakan Pemerintah Dewan Pimpinan Wilayah Indonesia Timur Hanny Wagiu SH, mengatakan proyek paket ruas jalan Atinggola – Kwandang sudah harus menjadi prioritas mengingat hari raya lebaran Idul Fitri sudah bulan April 2024.
“Kita akan investigasi lapangan, karena proyek multiyears ini harusnya sudah selesai,” ujar Hanny.
Menurutnya, akan melayangkan surat laporan hasil survei dan investigasi kepada pimpinan J.P.K.P pusat, agar dapat melaporkan ke KemenPUPR untuk dapat meninjau langsung ruas jalan Trans Sulawesi khususnya Atinggola – Kwandang.
“Ini penting, agar dana yang turun terserap dengan baik sesuai peruntukan lokasi jalan,” kata Hanny.
Hanny juga menghimbau agar para pengguna jalan baik kendaraan roda empat maupun roda dua agar berhati-hati saat melintasi jalan rusak.
“Terlebih malam hari ya, pengguna harus lebih waspada, jika tidak bisa mengakibatkan kecelakaan, apalagi lebaran sudah dekat, harus lebih berhati-hati,” pesan Hanny.
Sementara itu, terkait kebenaran paket proyek ruas jalan yang cukup fantastis tersebut, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kabalai Gorontalo, Agung Sutarjo, ST ketika di konfirmasi mengatakan agar mencoba menghubungi langsung Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional wilayah Atinggola – Kwandang.
“Siap mas….tks ya infonya.., Ke Satkernya langsung ya mas utk infonya supaya lebih jelas…,”jawab Kabalai Agung Sutarjo via Whatsapp.
Berbeda dengan Kabalai, Ka Satker wilayah Atinggola – Kwandang di nomor 0852 5686 xxxx justru tidak merespon hingga berita ini dimuat.(Hen)
