Istana Tegaskan KIP Kuliah dan Beasiswa Lainnya Tidak Terkena Dampak Efisiensi Anggaran
FORUMADIL, Jakarta – Pemerintah menegaskan bahwa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah serta berbagai program beasiswa lainnya tidak akan terkena dampak efisiensi anggaran. Kebijakan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memastikan akses pendidikan tetap terjaga bagi mahasiswa, terutama dari keluarga kurang mampu.
Juru Bicara Pemerintah, Hasan, menyatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto menaruh perhatian besar terhadap sektor pendidikan. Salah satu bentuk nyata dari komitmen ini adalah perbaikan lebih dari 10 ribu sekolah yang telah menjadi bagian dari program prioritas pemerintah tahun ini.
“Dari 330 ribu sekolah yang membutuhkan renovasi, tahun ini lebih dari 10 ribu sekolah akan diperbaiki guna menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik bagi siswa,” ujar Hasan di kantor PCO, Jakarta, Jumat (14/3/2025).
Selain itu, pemerintah juga berupaya meningkatkan kualitas pendidikan melalui kurikulum yang terintegrasi dengan standar internasional serta menjalankan program Makan Bergizi Gratis bagi anak-anak sekolah untuk menunjang kesehatan dan konsentrasi belajar mereka.
Terkait isu pemotongan anggaran pendidikan, Hasan menepis kekhawatiran masyarakat. “Layanan pendidikan tetap menjadi prioritas utama. KIP Kuliah dan berbagai beasiswa lainnya tetap berjalan tanpa pengurangan anggaran, sehingga mahasiswa tetap bisa melanjutkan pendidikannya tanpa hambatan finansial,” tegasnya.
Pernyataan ini disambut baik oleh berbagai kalangan, terutama mahasiswa dan tenaga pendidik yang sebelumnya khawatir akan kemungkinan pemangkasan dana pendidikan. Pemerintah berharap, dengan adanya klarifikasi ini, tidak ada lagi spekulasi terkait pengurangan bantuan pendidikan yang telah menjadi bagian dari program prioritas nasional.
Dengan berbagai langkah yang telah ditempuh, pemerintah menegaskan komitmennya dalam memperkuat sektor pendidikan demi menciptakan generasi penerus yang lebih unggul dan siap bersaing di tingkat global.(Hen)
