CEK FAKTA: Benarkah Jessica Radcliffe, Pelatih Paus Orca, Tewas Dimakan oleh Orca-nya Sendiri?
FORUMADIL, Manado — Jagat media sosial tengah dihebohkan dengan kabar tragis tentang seorang pelatih paus orca bernama Jessica Radcliffe yang disebut tewas dimakan oleh paus orca peliharaannya sendiri.
Video dan narasi mengerikan ini menyebar luas di TikTok, YouTube, hingga grup WhatsApp. Namun, setelah dilakukan penelusuran, klaim ini ternyata tidak benar alias hoaks.
Tidak Ada Bukti Nyata
Nama Jessica Radcliffe tidak ditemukan dalam catatan resmi pelatih laut mana pun, termasuk SeaWorld, Loro Parque, maupun institusi konservasi laut lain yang dikenal publik. Tidak ada pemberitaan dari media kredibel mengenai insiden tersebut, baik dari media nasional maupun internasional.
Beberapa platform cek fakta internasional dan media seperti IB Times, Odrimedia, dan Suara.com telah membantah keberadaan Jessica Radcliffe sebagai sosok nyata.
Mereka juga menelusuri bahwa video yang beredar merupakan hasil manipulasi digital atau buatan kecerdasan buatan (AI), termasuk rekaman suara dan visual yang tidak sesuai dengan kejadian nyata.
Kemungkinan Terinspirasi dari Tragedi Nyata
Cerita ini kemungkinan besar mengambil inspirasi dari kasus nyata pelatih SeaWorld, Dawn Brancheau, yang tewas pada 2010 akibat serangan paus orca bernama Tilikum di Orlando, Florida. Selain itu, peristiwa serupa juga pernah terjadi pada Alexis Martínez di Loro Parque, Spanyol, pada 2009.
Namun, tidak ada bukti bahwa kejadian “Jessica Radcliffe” pernah benar-benar terjadi, terlebih dengan narasi ekstrem seperti “dimakan hidup-hidup di depan penonton”.
Kesimpulan: HOAKS
Berdasarkan penelusuran dan konfirmasi dari berbagai sumber:
Tidak ditemukan jejak rekam atau identitas asli bernama Jessica Radcliffe sebagai pelatih orca.
Tidak ada laporan resmi dari lembaga terkait atau media kredibel tentang kejadian tersebut.
Video dan cerita yang beredar adalah fiktif dan manipulatif, serta berpotensi menyesatkan publik.
Pesan Redaksi: Waspadalah terhadap konten sensasional yang beredar di media sosial. Selalu periksa kebenaran informasi sebelum membagikannya. Jika ragu, gunakan sumber resmi dan kredibel untuk memastikan fakta.
