Harga Barito dan Kebutuhan Pokok di Manado Naik-Turun: Beras Masih Tertinggi, Cabai Mulai Stabil
FORUMADIL, MANADO — Fluktuasi harga kebutuhan pokok di Kota Manado masih menjadi perhatian masyarakat. Berdasarkan pantauan Media FORUMADIL dari Pasar Bersehati dan Pasar Karombasan, serta data resmi Biro Ekonomi Provinsi Sulawesi Utara (TPID), harga bahan pangan strategis di pertengahan Oktober 2025 menunjukkan tren naik-turun.
Beras, yang menjadi kebutuhan utama rumah tangga, masih bertahan di posisi tertinggi. Rata-rata harga beras premium di pasar tradisional Manado seperti Superwin Super dan Pandan Wangi berada di kisaran Rp16.500–17.000 per kilogram, sementara data resmi TPID Sulut mencatat harga beras premium Rp15.870/kg.
Sementara itu, harga cabai yang sempat melambung tinggi kini mulai stabil. Di Pasar Karombasan, cabai rawit yang sempat menembus Rp90.000/kg kini turun menjadi Rp45.000–50.000/kg. Cabai merah keriting pun turun ke kisaran Rp25.000–30.000/kg, menandakan mulai normalnya pasokan dari daerah pemasok seperti Tomohon dan Minahasa Selatan.
Untuk komoditas bawang, harga bawang merah kini berkisar Rp33.000–40.000/kg, sedangkan bawang putih sekitar Rp38.000–40.000/kg.
Harga minyak goreng curah tercatat Rp19.000/kg, dan minyak kemasan merek Kita atau Rizki di angka Rp18.000/liter.
Komoditas lain seperti gula pasir dijual Rp18.000–19.000/kg, tepung terigu Rp9.000–12.000/kg, sedangkan ayam ras sekitar Rp35.000/kg dan daging sapi masih tinggi di Rp125.000/kg.
Menariknya, daging babi di Pasar Bersehati kini stabil di kisaran Rp90.000/kg, lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya.
Pejabat dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Utara (Disperindag Sulut) menyebutkan, perubahan harga ini dipengaruhi oleh dinamika pasokan dari wilayah sentra produksi serta cuaca yang sempat mengganggu distribusi di awal Oktober. Pemerintah Provinsi bersama TPID Sulut berupaya menjaga stabilitas harga melalui koordinasi dengan pedagang besar dan operasi pasar.
“Kami terus memantau harga harian di pasar utama seperti Bersehati, Pinasungkulan, dan Karombasan. Jika ada lonjakan signifikan, operasi pasar akan segera dilakukan,” ujar salah satu staf bidang distribusi pangan Disperindag Sulut, Jumat (17/10/2025).
Dengan kondisi harga yang relatif terkendali, masyarakat diimbau tetap bijak berbelanja dan tidak melakukan aksi borong yang bisa memicu kenaikan harga mendadak.(Hen)
