Presiden Prabowo Lantik 11 Pejabat Baru: Langkah Strategis Kabinet Merah Putih

FORUMADIL, Jakarta — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, hari ini resmi melantik sebelas pejabat baru di lingkungan Kabinet Merah Putih dalam satu langkah reshuffle strategis. Upacara pelantikan berlangsung di Istana Negara Jakarta, disaksikan oleh jajaran kabinet, para pejabat tinggi negara, dan tokoh militer. Daftar dan Penugasan Pejabat Baru
Berikut nama-nama yang diangkat beserta jabatan baru mereka :
1. Djamari Chaniago sebagai Menko Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polkam)
2. Erick Thohir Menjabat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora)
3. Afriansyah Noor menjabat Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker)
4. Rohmat Marzuki menjabat Wakil Menteri Kehutanan (Wamenhut)
5. Sarah Sadiqa menjabat bKetua LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah)
6. Angga Raka Prabowo menjabat Kepala Badan Komunikasi Pemerintah
7. M. Qodari (Muhammad Qodari) menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP)
8. Ahmad Dofiri menjadi Penasihat Khusus Presiden Bidang Keamanan, Ketertiban Masyarakat & Reformasi Polri
9. Nanik Sudaryati Dayangenjabat Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN)
10. Soni Sanjaya sebagai Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) 11. Farida Faricha menjabat sebagai Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop)
Sorotan Utama & Implikasi
1. Penguat koordinasi politik dan keamananDengan diangkatnya Djamari Chaniago sebagai Menko Polkam, diikuti Ahmad Dofiri sebagai penasihat khusus dengan tugas keamanan dan reformasi Polri, terlihat bahwa fokus pemerintahan kini makin mengarah pada stabilitas keamanan dan kepastian hukum.
2. Upaya penyegaran dan pemerataan kepemimpinanPengangkatan sejumlah wakil menteri dan pimpinan badan memberi sinyal bahwa pemerintahan ingin lebih responsif terhadap sektor-sektor yang selama ini mungkin terabaikan. Misalnya pengisian jabatan di Badan Gizi Nasional, pengadaan barang/jasa, dan komunikasi pemerintahan.
3. Reshuffle sebagai kelanjutan prosesPelantikan ini bukanlah yang pertama; sudah ada pengumuman reshuffle awal sejak 8 September 2025, terutama menyangkut beberapa posisi menteri utama. Pelantikan 11 pejabat ini melengkapi langkah-langkah perubahan agar kabinet mempunyai komposisi yang sesuai dengan prioritas terkini pemerintah.
4. Tantangan dan harapan publikPublik akan mengamati bagaimana pejabat-pejabat baru ini mampu mengeksekusi visi dan program Presiden Prabowo, apakah akan ada efek nyata terhadap kebijakan, terutama di sektor ketenagakerjaan, pengadaan barang/jasa, dan tata kelola pemerintahan yang transparan serta akuntabel.
Kutipan Sumpah & Makna Simbolis
Dalam pelantikan, Presiden Prabowo memimpin pengucapan sumpah jabatan, yang salah satu isinya:
“Bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara..”
Momen ini bukan sekadar prosedural, tetapi juga simbol penting bahwa pejabat-pejabat baru diharapkan betul-betul melaksanakan tugasnya dengan integritas dan dedikasi. Prosesi juga ditutup dengan nyanyian Indonesia Raya dan ucapan selamat mempertegas bahwa pelantikan adalah bagian dari upaya menyatukan dalam semangat nasionalisme.
Reshuffle kabinet dan pelantikan 11 pejabat baru oleh Presiden Prabowo Subianto adalah langkah strategis dalam menyesuaikan mesin pemerintahan dengan tantangan terkini. Meski telah lewat, pelantikan ini penting dicermati karena mengandung unsur penyegaran, konsolidasi kekuasaan, dan penegasan atas prioritas pemerintahan: keamanan, efektivitas, dan pelayanan publik yang berkualitas.
Semoga pejabat-pejabat yang baru dilantik mampu membawa perubahan nyata sehingga kepercayaan publik terhadap pemerintahan makin menguat.(Joe)



