Catatan Akhir Pekan Sulawesi Utara: Cuaca Ekstrem, Isu Hukum, Olahraga dan Dinamika Sosial Jelang Natal

FORUMADIL, Manado — Sejumlah peristiwa penting mewarnai Sulawesi Utara sepanjang pekan ini. Mulai dari peringatan cuaca ekstrem jelang Natal, perkembangan isu hukum yang menyita perhatian publik, hingga dinamika sosial dan keamanan di beberapa wilayah. Berikut kilas balik peristiwa penting di Sulut dalam sepekan terakhir.

Cuaca Ekstrem Jadi Perhatian Utama

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Sulawesi Utara. Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai angin kencang dan petir, diperkirakan terjadi pada periode 11–14 Desember 2025.

BMKG mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir, tanah longsor, serta gangguan aktivitas transportasi darat dan laut. Kondisi ini menjadi perhatian serius mengingat meningkatnya mobilitas masyarakat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

Aktivitas Gunung Ruang dan Kewaspadaan Geologis

Dari sektor kebencanaan, aktivitas Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro dilaporkan menurun. Status gunung api tersebut diturunkan menjadi Level I (Normal), meski masyarakat tetap diminta tidak beraktivitas di sekitar kawah.

Selain itu, aktivitas gempa tektonik berskala kecil di wilayah perairan Sulawesi Utara dan Kepulauan Talaud juga tercatat sepanjang pekan ini. Meski tidak menimbulkan kerusakan, fenomena ini mengingatkan kembali posisi Sulut sebagai wilayah rawan bencana geologi.

Perkembangan Isu Hukum dan Tata Kelola

Perhatian publik Sulawesi Utara juga tertuju pada perkembangan sejumlah kasus hukum, khususnya yang berkaitan dengan pengelolaan dana publik dan hibah. Isu transparansi, akuntabilitas, serta penegakan hukum kembali mengemuka dan menjadi perbincangan luas di ruang publik.

Kepala Sinode Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) divonis 1 tahun penjara, denda Rp100 juta, dan kewajiban mengganti kerugian negara sekitar Rp8,9 miliar terkait kasus dugaan penyalahgunaan dana hibah provinsi.

Pengamat menilai, konsistensi penegakan hukum menjadi kunci penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat, terutama di tengah meningkatnya tuntutan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas.

Richard Sualang Terpilih sebagai Ketua KONI Manado

Dari sektor olahraga, pekan ini juga ditandai dengan terpilihnya Richard Sualang sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Manado. Pemilihan tersebut menjadi momentum penting bagi pembinaan dan tata kelola olahraga prestasi di ibu kota Provinsi Sulawesi Utara.

Terpilihnya Richard Sualang diharapkan mampu membawa konsolidasi organisasi KONI Manado sekaligus meningkatkan prestasi atlet daerah, terutama dalam menghadapi agenda-agenda olahraga tingkat provinsi maupun nasional. Tantangan utama yang menanti adalah pembenahan manajemen cabang olahraga, transparansi anggaran, serta pemerataan pembinaan atlet usia dini.

Sejumlah kalangan menilai, kepemimpinan baru KONI Manado harus mampu menjawab ekspektasi publik terhadap olahraga yang berprestasi, profesional, dan bebas dari kepentingan di luar pembinaan atlet.

Dinamika Sosial Jelang Natal

Menjelang perayaan Natal, berbagai kegiatan keagamaan dan sosial mulai digelar di sejumlah daerah di Sulawesi Utara. Aparat keamanan meningkatkan pengamanan untuk memastikan pelaksanaan ibadah dan kegiatan masyarakat berlangsung aman dan kondusif.

Pemerintah daerah juga diharapkan memastikan ketersediaan bahan pokok, kelangkaan gas 3 kg serta stabilitas harga, agar masyarakat dapat merayakan Natal dengan tenang di tengah

Catatan Akhir Pekan

Dengan terpilihnya pimpinan baru KONI Manado, dinamika Sulawesi Utara sepanjang pekan ini tidak hanya diwarnai isu kebencanaan dan hukum, tetapi juga arah baru pembangunan olahraga daerah. Ke depan, konsistensi kebijakan, pengawasan publik, dan partisipasi masyarakat menjadi faktor penting dalam memastikan setiap sektor—termasuk olahraga—berjalan transparan dan berorientasi pada kepentingan publik.(Hen)