Meski Diduga Langgar Aturan, PT MSM Tetap Lakukan Aktivitas Tambang
FORUMADIL, Manado – Aktivitas pertambangan PT Meares Soputan Mining (MSM), saat ini terus menjadi sorotan dan perbincangan masyarakat di Daerah ini. Pasalnya, aktivitas tambang PT MSM diduga sudah melanggar regulasi dan ketentuan yang telah ditetapkan Kementerian ESDM.
Salah satunya, menurut Ketua PAMI Jonathan Mogonta, dugaan lokasi yang sudah tidak bisa ada aktivitas tambang lagi, tapi oleh PT MSM tetap beroperasi.Seperti pada bulan September lalu telah beredar di Media yang isinya arahan untuk sterilkan area Toka karena ada kunjungan. Ini artinya ada aktivitas kegiatan tambang.
Dengan demikian, kata Jonathan, ketika adanya instruksi untuk sterilkan lokasi (Supaya kelihatan sudah tidak ada aktivitas lagi lokasi Toka). Dimana lokasi Toka ini, dari data yang kami peroleh, diduga sudah melebihi kuota atau ( melebihi batas aktivitas tambang).
“Artinya lokasi Toka ini sudah tidak bisa lagi untuk dilakukan aktivitas tambang,” tutur Mogonta.
Namun, lanjut dia, menjadi pertanyaan mengapa selang 2 hari, lokasi Toka itu ditutup alias tidak ada aktivitas (tanggal 18-19) September, disaat ada inspeksi dari Kementerian ESDM? Dan sekarang ini di lokasi yang ditutupi itu, sudah 3 hari ini beroperasi lagi.
“Kegiatan tersebut diantaranya, Blassting Pit Toka hingga Rabu, 2 Oktober 2024 update berlangsung. Setiap hari PT. PSI melakukan Drilling.Berikut aktivitas sore di Toka tanggal 1 Oktober 2024.Sleep Blasst Toka 7 Block A. Jumlah Hole 158 dan jumlah Detonator 160 Peledakkannya ini dilakukan tanggal 2 Oktober 20241 Unit Exca aktivitas loading material,” jelas Mogonta.
“Dan kami mempunyai dokumentasi foto serta Video full aktivitas Pit Toka,” sambungnya.
Presdir David Sompi melalui Sustainability & Dept. Eksternal Relation, Yustinus Hari Setiawan mengatakan, terkait operasional pertambangan pada prinsipnya mengikuti aturan.(Icad)
