Rotasi Besar di Kejati Sulut: Wakajati dan Sejumlah Kajari Resmi Berganti

FORUMADIL, Manado – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Utara menggelar rotasi besar di jajaran pejabat utamanya. Dalam upacara pelantikan yang berlangsung di Aula Kejati Sulut, Kamis (24/7/2025), Kajati Sulut Dr. Andi Muhammad Taufik, S.H., M.H., CGCAE melantik Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) baru serta tujuh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) di wilayah Sulawesi Utara.
Rotasi ini merupakan tindak lanjut Keputusan Jaksa Agung RI Nomor 352 Tahun 2025 tertanggal 4 Juli 2025 tentang Mutasi, Promosi, dan Penempatan Pejabat di Lingkungan Kejaksaan. Suwandi, S.H., M.Hum. resmi menggantikan Dr. Transiswara Adhi, S.H., M.Hum. sebagai Wakajati Sulut. Transiswara kini dimutasi ke Lampung untuk menduduki jabatan Wakajati.
Daftar Pejabat Baru Kejati SulutBerikut nama-nama pejabat yang resmi dilantik:

* Fenny Widyastuti, S.H., M.H. – Kajari Manado, menggantikan Wagiyo, S.H., M.H.

* Dr. Reinhard Tololiu, S.H., M.H. – Kajari Tomohon, menggantikan Alfonsius Gebhard Loe Mau, S.H., M.H.

* Edwin Ignatius Beslar, S.H., M.H. – Kajari Kepulauan Talaud, menggantikan Yanuar Utomo, S.H., M.H.

* Saptono, S.H. – Kajari Kotamobagu, menggantikan Elwin Agustian Khahar, S.H., M.H.

* Agus Tri Hartono, S.H., M.H. – Kajari Bolaang Mongondow Utara, menggantikan Oktafian Syah Effendi, S.H., M.H.

* Krisna Pramono, S.H. – Kajari Bitung, menggantikan Dr. Yadyn, S.H., M.H.

* Novriansyah, S.H. – Koordinator Kejati Sulut.

* Ali Toatubun, S.H. – Koordinator Kejati Sulut.
Pesan Tegas Kajati Sulut
Dalam sambutannya, Dr. Andi Muhammad Taufik menegaskan rotasi ini adalah upaya penyegaran organisasi dan peningkatan kinerja.
“Mutasi ini bukan sekadar pergantian jabatan, tetapi bagian dari pembinaan karier untuk memperkuat penegakan hukum di Sulut. Saya minta seluruh pejabat yang dilantik segera menyesuaikan diri, bekerja profesional, dan menjaga integritas,” tegasnya.
Kajati Sulut Tetap Dijabat Andi Muhammad Taufik
Tidak ada perubahan di posisi Kajati Sulut. Dr. Andi Muhammad Taufik tetap memimpin Kejati Sulut, dengan komitmen melanjutkan pengawasan dan penegakan hukum di wilayah Sulawesi Utara, termasuk fokus pada pemberantasan korupsi serta peningkatan pelayanan publik.



