SULUT

Pertanyakan Soal Jalan dan Jembatan, DPRD Talaud Kecewa dengan Kepala BPJN Sulut

FORUMADIL, Manado – Tim Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Talaud, yang dipimpin oleh Ketua DPRD Engel Tatibi, menyatakan kekecewaan mereka terhadap penyambutan dan pelayanan Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara, Handyana, pada Rabu (15/01/2024).

Kekecewaan ini bermula saat Tim DPRD, yang terdiri dari enam fraksi, mengunjungi kantor BPJN untuk membahas berbagai persoalan terkait proyek pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di Kepulauan Talaud. Namun, tim tersebut kecewa karena Kepala BPJN tidak hadir. Sebagai gantinya, seorang staf yang dianggap tidak kompeten didelegasikan untuk memberikan penjelasan.

Merasa tidak puas, anggota DPRD Talaud, Rudi Kofia, SH, S.Sos, yang juga Ketua Fraksi Partai Gerindra, menyatakan bahwa mereka berencana membawa persoalan ini langsung ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) untuk meminta pergantian Kepala BPJN Sulut.

“Proyek dengan anggaran sebesar Rp300 miliar di Kabupaten Talaud ini diduga memiliki banyak masalah. Proyek tidak selesai tepat waktu, dan pengadaan lampu jalan hanya menghabiskan anggaran tanpa manfaat nyata. Banyak lampu jalan dipasang di tengah hutan dan tidak berfungsi karena tidak dinyalakan,” ujar Kofia.

Selain itu, Kofia menyoroti proyek jalan dengan anggaran sebesar Rp103 miliar yang belum selesai 100% namun sudah mengalami kerusakan. Salah satu contohnya adalah ruas jalan Beo-Rainis yang mulai rusak meskipun baru dibangun.

“Belum lagi dugaan manipulasi denda keterlambatan proyek oleh oknum-oknum yang mencari keuntungan pribadi,” tambah Kofia.

Ketua DPRD Engel Tatibi bersama beberapa anggota dewan lainnya menyatakan akan terus memperjuangkan perbaikan proyek infrastruktur di Talaud dan memastikan transparansi dalam penggunaannya.(icad)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button