Ridwan Kamil, Lisa Mariana, dan Anak yang Jadi Pusat Polemik: Saat Sains Menjawab Gosip

FORUMADIL,Jakarta – Ruang sidang konferensi di Bareskrim Polri, Rabu (20/8/2025), mendadak hening. Kalimat yang dibacakan Kombes Rizki Agung Prakoso sederhana, tapi menentukan: hasil tes DNA menyatakan tidak ada kecocokan antara Ridwan Kamil dan anak Lisa Mariana, CA.
Di balik kesimpulan ilmiah itu, ada kisah manusiawi yang jauh lebih kompleks. Tentang seorang tokoh publik yang ingin menjaga nama baiknya, seorang ibu yang mempertahankan klaimnya, dan seorang anak yang sejak lahir tak pernah diminta menjadi pusat perhatian nasional.
Dari Layar Gawai ke Ruang Hukum
Kasus ini berawal dari sebuah unggahan di media sosial. Lisa Mariana, selebgram dengan ribuan pengikut, menyebut bahwa putrinya, CA, adalah anak biologis Ridwan Kamil.
Pernyataan itu bagai percikan api di ladang kering. Dalam hitungan jam, rumor menyebar luas. Nama Ridwan Kamil—mantan Gubernur Jawa Barat, tokoh politik dengan citra religius—tiba-tiba dibenturkan dengan tuduhan perselingkuhan.
Bagi publik, itu drama. Bagi keluarga Ridwan Kamil, itu luka. “Saya harus melindungi keluarga saya,” ujar RK kala melaporkan Lisa ke Bareskrim pada 11 April 2025.
Keputusan yang Tidak MudahMenghadapi badai gosip, Ridwan Kamil memilih jalan yang jarang ditempuh figur publik: meminta tes DNA.
Langkah ini bukan tanpa risiko. Di satu sisi, bisa jadi bukti untuk mengakhiri rumor. Tapi di sisi lain, ia mempertaruhkan privasi keluarga di hadapan publik.
Namun RK bersikeras. “Saya ingin kebenaran yang berbicara, bukan opini,” katanya saat mengajukan permintaan tes DNA pada Juni 2025.
Sang Anak di Tengah Pertarungan
Di tengah hiruk-pikuk tudingan, ada satu sosok yang jarang disorot: CA, bocah kecil yang namanya tiba-tiba memenuhi berita nasional.
Baginya, laboratorium, DNA, dan sidang media hanyalah kata-kata asing. Ia mungkin lebih sibuk dengan mainannya ketimbang hiruk-pikuk gosip orang dewasa. Namun, tak bisa dimungkiri, hidupnya kini tercatat dalam sejarah hukum sebuah negara.
Hari Penentuan
Pada 7 Agustus 2025, tiga orang yang kisahnya saling terkait hadir di Bareskrim. Ridwan Kamil, Lisa Mariana, dan anak kecil itu.
Mereka tidak saling bertemu. RK di lantai 15, Lisa dan CA di lantai 16. Sampel darah dan air liur diambil, saksi hukum hadir, kamera wartawan menunggu di luar.
Hanya ada keheningan yang menekan. Sains mulai bekerja, mengambil alih ruang gosip.
Jawaban yang Menutup Polemik
Dua minggu kemudian, hasilnya keluar: non-identik. Tidak ada hubungan biologis antara RK dan CA.
Sebuah kalimat singkat, tapi bobotnya luar biasa. Bagi Ridwan Kamil, itu pelepasan dari tuduhan yang menghantam nama baik dan keluarganya. Bagi Lisa Mariana, itu tamparan dari dunia sains yang tak bisa ditawar.
Lebih dari Sekadar Kasus Hukum
Kasus ini bukan hanya soal siapa ayah dari seorang anak. Lebih dari itu, ia menunjukkan bagaimana era media sosial bisa mengubah ranah privat menjadi tontonan publik.
Sekaligus mengingatkan: di balik semua tuduhan dan pembelaan, ada seorang anak kecil yang tak pernah memilih untuk menjadi bagian dari drama ini.
Penutup
Ketika hasil DNA diumumkan, publik seolah mendapat jawaban yang ditunggu-tunggu. Tapi bagi mereka yang terlibat langsung, perjalanan masih panjang. Proses hukum akan terus berjalan, dan luka emosional butuh waktu lebih lama untuk sembuh.
Pada akhirnya, sains menjawab gosip. Namun pertanyaan yang tersisa: siapa yang akan mengembalikan ketenangan pada seorang anak kecil yang namanya telanjur jadi bahan konsumsi publik?(Joe)



