Bianca Alessia, Putri Tomohon Pembawa Baki Nasional Raih Penghargaan dari Tri Bhayangkara Sulut

FORUMADIL, Tomohon — Sosok muda penuh inspirasi kembali lahir dari Tanah Minahasa. Ia adalah Bianca Alessia Christabella Lantang, siswi SMA Lentera Harapan Tomohon, yang menjadi pembawa baki bendera pusaka pada Upacara HUT ke-80 RI di Istana Negara, 17 Agustus 2025 lalu.
Prestasinya tak hanya mengharumkan nama sekolah dan keluarga, tetapi juga membawa kebanggaan besar bagi Sulawesi Utara di tingkat nasional.

Atas dedikasi, disiplin, dan performa luar biasa itu, Tri Bhayangkara Sulut memberikan piagam penghargaan spesial kepada Bianca. Penyerahan dilakukan di SMA Lentera Harapan Tomohon pada Senin, 13 Oktober 2025, disaksikan pihak sekolah, keluarga, dan jajaran Tri Bhayangkara Sulut.
Dalam acara sederhana namun penuh makna tersebut, Direktur Utama Tri Bhayangkara Sulut Herry Christ Reppie menegaskan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap semangat Bela Negara dan keteladanan generasi muda Sulawesi Utara.
“Bianca bukan hanya mengibarkan Merah Putih di Istana, tetapi juga mengangkat nama daerah kita dengan sikap, karakter, dan tanggung jawab yang luar biasa,” ujar Sekretaris Umum Perbakin kota Manado.
Bianca sendiri tampil rendah hati. Ia mengungkapkan rasa syukur atas dukungan banyak pihak, termasuk keluarga, guru, dan rekan-rekan Paskibraka yang bersamanya menjalani masa pelatihan di Jakarta.

“Bagi saya, menjadi pembawa baki bukan hanya tugas upacara. Itu amanah untuk membawa nama bangsa, dan kebanggaan bagi Sulawesi Utara,” katanya kepada redaksi media ini.
Pemilik Bimbingan Belajar (Bimbel) TRIBS Tri Bhayangkara Sulut menilai keteladanan Bianca selaras dengan nilai-nilai yang mereka usung: disiplin, loyalitas, dan cinta tanah air.
Organisasi yang selama ini aktif dalam kegiatan sosial, edukatif, dan pembinaan karakter generasi muda, berkomitmen untuk terus memberi perhatian pada putra-putri berprestasi di daerah.
Dengan penghargaan tersebut, Bianca menambah daftar panjang putra daerah Sulawesi Utara yang menorehkan prestasi di panggung nasional — sekaligus menjadi simbol bahwa karakter unggul dan semangat Bhayangkara sejati bisa tumbuh dari dunia pendidikan.(Hen)



