BERITA TERBARUOLAHRAGA

IOC Jatuhkan Sanksi Berat ke Indonesia Usai Tolak Atlet Israel di Kejuaraan Dunia Senam

FORUMADIL, Jakarta — Komite Olimpiade Internasional (IOC) resmi menjatuhkan sanksi terhadap Indonesia setelah pemerintah menolak pemberian visa bagi atlet senam asal Israel yang hendak mengikuti World Artistic Gymnastics Championships 2025 di Jakarta.

Dalam pernyataannya di laman resmi IOC, lembaga tersebut menyatakan kekecewaan mendalam terhadap keputusan pemerintah Indonesia yang dinilai melanggar Piagam Olimpiade (Olympic Charter) — khususnya prinsip non-diskriminasi terhadap peserta dari negara manapun.

“Semua atlet yang memenuhi syarat berhak berpartisipasi tanpa diskriminasi atas dasar kebangsaan, politik, atau agama,” tulis IOC dalam pernyataannya.

Sebagai tindak lanjut, IOC menyarankan seluruh federasi olahraga internasional untuk menunda atau membatalkan penyelenggaraan event di Indonesia hingga ada jaminan resmi bahwa atlet dari semua negara akan diizinkan masuk tanpa pengecualian.

IOC juga membekukan sementara komunikasi dengan Indonesia terkait potensi pencalonan sebagai tuan rumah event olahraga internasional, termasuk Olimpiade di masa mendatang.

Keputusan tersebut diambil setelah federasi senam dunia (FIG) melaporkan bahwa atlet Israel tidak dapat memperoleh visa masuk untuk berkompetisi di ajang dunia yang rencananya berlangsung di Jakarta bulan November mendatang.

Reaksi Pemerintah Indonesia atas keputusan IOC menerima keputusan tersebut secara logis namun menegaskan bahwa keputusan tetap diambil berdasarkan kondisi dalam negeri dan kebijakan luar negeri Indonesia (termasuk tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel).

Ia menyebut bahwa putusan tersebut “sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku” serta “berdasarkan UUD 1945” yang mengamanatkan pemerintah menjaga keamanan dan ketertiban dunia.

“Kami memahami bahwa keputusan ini membawa konsekuensi, di mana selama Indonesia tidak dapat menerima kehadiran Israel, IOC memutuskan bahwa Indonesia tidak dapat menjadi tuan rumah kejuaraan dunia, event Olimpiade, Youth Olympic Games, dan kegiatan lain di bawah payung Olimpiade,” ujar erick.

Meski demikian, Erick menyatakan bahwa pemerintah melalui Kemenpora akan tetap berkomitmen terhadap pembenahan olahraga nasional: blueprint penguatan cabang olahraga unggulan, pembangunan pusat latihan nasional, dan tetap berpartisipasi di ajang Asia Tenggara, Asia, dan dunia.

Sebelumnya, kasus serupa juga terjadi pada ajang Piala Dunia U-20 FIFA 2023, di mana penolakan terhadap tim nasional Israel menyebabkan Indonesia kehilangan status tuan rumah turnamen tersebut.

Implikasi Bagi Dunia Olahraga Nasional. Langkah IOC dinilai sebagai peringatan keras agar Indonesia menegakkan prinsip universal olahraga yang terlepas dari kepentingan politik dan diplomasi.

Jika situasi ini tidak diselesaikan, Indonesia berpotensi kehilangan kesempatan menjadi tuan rumah berbagai ajang internasional dan mengalami kerugian besar di sektor pariwisata olahraga (sport tourism).(Joe)

Sumber:

Olympics.com – IOC Statement on Rejection of Israeli Delegation Visas (2025)Reuters – IOC Recommends No Sporting Events in Indonesia After Israeli Ban (22 Oktober 2025)AP News – IOC Regrets Indonesian Decision to Block Entry for Israeli Gymnasts (17 Oktober 2025)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button