BERITA TERBARUSULUT

Menuju Periode Kedua, Andrei Angow Kesulitan Tuntaskan Masalah Air Bersih

Walikota Manado Andrei Angouw bersama YLKI saat Diskusi Panel di Ruang Toar Lumimuut, Senin 06/12/2021

MANADO, FORUM ADIL.com – Satu tahun lebih sudah Diskusi Panel tentang Tantangan dan Solusi Air Bersih Kota Manado yang digeber YLKI (Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia) di Ruang Toar Lumimuut Kantor Walikota, Senin 06/12/2021 lalu, masih belum terselesaikan dengan baik, terlihat masih seperti benang kusut yang sulit terurai di penghujung masa Pemerintahan Walikota Manado Andrei Angouw. 

Diskusi panel tersebut, harusnya langkah untuk memecahkan masalah bagi manajemen Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) kota Manado yang baru. Alih alih perubahan menuju ” Manado Yang Lebih Baik,” justru hanya meninggalkan catatan catatan minus bagi masyarakat kota Manado. Diskusi panel tentang tantangan dan solusi air bersih Kota Manado hanya menjadi catatan perubahan tetapi tidak terpecahkan hingga saat ini. 

“Ketersediaan (sumber) air di Kota Manado cukup banyak, termasuk air bawah tanah. Masalahnya adalah sambungan air bersih ke masyarakat sampai sekarang baru 30 persen. Masalah sambungan air bersih ke rumah-rumah ini harus dicarikan solusi,” demikian kata Andrei Angow 06/12/2021 lalu. 

Saat itu, Walikota Manado Andrei Angow mengatakan langkah awal yang perlu dilakukan adalah membenahi masalah kelembagaan, yakni manajemen PDAM seperti dilansir dari Mejahijau.com.

“APBD akan membantu agar air bisa sampai ke masyarakat. Masalah di lapangan akan dibenahi termasuk sambungan-sambungan liar akan ditertibkan. Saya berharap diskusi panel ini memberikan masukan kepada pemerintah untuk dipergunakan demi kepentingan masyarakat,” jelas Walikota berkharisma tersebut. 

Terkait masalah ini, Ketua DPD Jaringan Pengawas Kebijakan Pemerintah (J.P.K.P) Kota Manado Hendra Lumempouw  meminta Walikota Manado Andrei Angow, seriusi membenahi masalah kelembagaan yakni manajemen Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) agar masalah dari tahun lalu sudah terselesaikan. 

” Ini kan sudah mencoreng nama Walikota Manado. Seharusnya, manajemen PDAM cepat menterjemahkan keinginan Walikota Manado sehingga cepat menangani setiap keluhan masyarakat, jangan sampai masalah kesulitan air bersih berlarut-larut, kasihan masyarakatnya, saya sendiri di lingkungan 3 sudah hampir seminggu air tidak jalan,” Beber Lumempouw. 

Dirinya berharap Pemkot Manado harus mengevaluasi kembali manajemen PDAM kota Manado saat ini, karena menurutnya, manajemen sekarang hanya memikirkan gaji dan hal ini sangat berdampak buruk bagi kinerja Walikota Manado.

” Orang yang bisa kerja pasti dapat dilihat dari hasilnya, setahun lebih sudah diskusi panel seharusnya sudah tidak ada masalah, tidak mungkin kan Walikota Manado harus turun tangan terus menerus mengurusi keluhan keluhan masyarakat? Kan PDAM sudah memiliki manajemen “.tegas Hendra. 

Diskusi Panel tentang Tantangan dan Solusi Air Bersih Kota Manado yang digeber YLKI (Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia) di Ruang Toar Lumimuut Kantor Walikota, Senin 06/12/ 2021 lalu, sudah pernah dimuat di mejahijau.com dengan judul Sumber Air Melimpah Rakyat Manado Kesulitan Air. 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button